logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บDari Pencucian Uang hingga...
Iklan

Dari Pencucian Uang hingga Penipuan Ponzi, Bursa Kripto Berguguran di Meja Hukum

Binance memproses transaksi dari pihak-pihak yang mencurigakan, mendukung aktivitas mulai dari pelecehan seksual terhadap anak-anak, transaksi narkotika ilegal, hingga transaksi finansial untuk kegiatan terorisme.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
ยท 1 menit baca
Pendiri dan pemimpin Binance, Changpeng Zhao, meninggalkan pengadilan Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, Selasa (21/11/2023). Ia mengaku bersalah dalam dakwaan pencucian uang.
SEATTLE TIMES/AP/KEN LAMBERT

Pendiri dan pemimpin Binance, Changpeng Zhao, meninggalkan pengadilan Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, Selasa (21/11/2023). Ia mengaku bersalah dalam dakwaan pencucian uang.

WASHINGTON, RABU โ€“ Pendiri dan pemimpin Binance, Changpeng Zhao, mengaku bersalah dalam kasus pencucian uang. Akibatnya, Binance yang merupakan bursa uang kripto itu harus membayar denda 4 miliar dollar AS. Dengan kasus Binance, sudah berkali-kali bursa kripto terguncang pelanggaran hukum.

Zhao mengaku bersalah dalam sidang di pengadilan Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, pada Selasa (21/11/2023). โ€Menggunakan teknologi baru untuk melanggar hukum tidak menjadikan Anda pelaku disrupsi, namun menjadikan Anda penjahat,โ€ kata Jaksa Agung AS Merrick Garland soal kasus Binance.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan