Dari Pencucian Uang hingga Penipuan Ponzi, Bursa Kripto Berguguran di Meja Hukum
Binance memproses transaksi dari pihak-pihak yang mencurigakan, mendukung aktivitas mulai dari pelecehan seksual terhadap anak-anak, transaksi narkotika ilegal, hingga transaksi finansial untuk kegiatan terorisme.
WASHINGTON, RABU โ Pendiri dan pemimpin Binance, Changpeng Zhao, mengaku bersalah dalam kasus pencucian uang. Akibatnya, Binance yang merupakan bursa uang kripto itu harus membayar denda 4 miliar dollar AS. Dengan kasus Binance, sudah berkali-kali bursa kripto terguncang pelanggaran hukum.
Zhao mengaku bersalah dalam sidang di pengadilan Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, pada Selasa (21/11/2023). โMenggunakan teknologi baru untuk melanggar hukum tidak menjadikan Anda pelaku disrupsi, namun menjadikan Anda penjahat,โ kata Jaksa Agung AS Merrick Garland soal kasus Binance.