logo Kompas.id
InternasionalDiplomasi ”Dan Dan, Tan Tan”...
Iklan

Diplomasi ”Dan Dan, Tan Tan” di Pertemuan Xi-Biden

Dalam teknik diplomasi ini, negosiasi oleh Mao Zedong bukan semata-mata untuk mencapai persetujuan dan solusi kompromi, melainkan juga untuk mengulur waktu, membaca pandangan lawan, dan memengaruhi pihak ketiga.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
· 1 menit baca
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping di Filoli Estate, Woodside, California, AS, Rabu (15/11/2023) waktu setempat.
THE NEW YORK TIMES/POOL/DOUG MILLS VIA AP

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping di Filoli Estate, Woodside, California, AS, Rabu (15/11/2023) waktu setempat.

Diplomasi China dan Amerika Serikat di era pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping ini bisa digambarkan sebagai langkah ”dan dan, tan tan” atau ”bertikai, bertikai lalu berunding, berunding”. Ini taktik diplomasi andalan pemimpin legendaris China, Mao Zedong, di era 1940-an.

”Taktik itu artinya, berbicara sambil membangun kekuatan,” kata profesor Ilmu Politik di Universitas Nasional Singapura, Chong Ja Ian, Kamis (16/11/2023). Ia membaca penerapan taktik diplomasi itu dalam pertemuan Biden-Xi di San Francisco, AS, Rabu (15/11/2023).

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan