logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPanda, Para Diplomat...
Iklan

Panda, Para Diplomat Hitam-Putih, Ditarik Pulang ke China

Pada 2024, untuk pertama kali dalam 50 tahun, tidak ada lagi panda di Amerika Serikat.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Anak panda raksasa berusia satu tahun terlelap tidur di atas pohon di Wolong Panda Base, Wenchuan, Provinsi Sichuan, China, Senin (25/9/2017). Wolong Panda Base merupakan kawasan konservasi panda tertua dan terbesar di China.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Anak panda raksasa berusia satu tahun terlelap tidur di atas pohon di Wolong Panda Base, Wenchuan, Provinsi Sichuan, China, Senin (25/9/2017). Wolong Panda Base merupakan kawasan konservasi panda tertua dan terbesar di China.

Panda, beruang berbulu hitam-putih, adalah ujung tombak diplomasi lunak China. Mereka dipastikan sangat disukai dan disayang di negara mana pun mereka ditempatkan. Pada 2024, untuk pertama kali dalam 50 tahun, di Amerika Serikat tidak ada panda.

Pada hari Rabu (8/11/2023), Tian Tian (26), Mei Xiang (25), dan Xiao Qi Ji (3) diberangkatkan dari Bandara Internasional Washington-Dulles di Virginia, Amerika Serikat, menuju Chengdu, China. Tiga panda itu dibekali, antara lain, 100 kilogram bambu segar dan biskuit dari rebung.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan