logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKenaikan Imbal Hasil Obligasi ...
Iklan

Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS Ikut Lemahkan Rupiah

Obligasi pemerintah AS dianggap salah satu sarana investasi paling aman. Jika sarana teraman itu menawarkan imbal hasil tinggi, maka sarana investasi yang dianggap lebih rawan akan ditinggalkan.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Petugas memeriksa kondisi fisik uang dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT Agung Masayu di Jakarta, Selasa (24/10/2023). Nilai tukar rupiah masih terus fluktutif karena situasi global.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Petugas memeriksa kondisi fisik uang dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT Agung Masayu di Jakarta, Selasa (24/10/2023). Nilai tukar rupiah masih terus fluktutif karena situasi global.

RIYADH, SELASA-Kenaikan imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun di Amerika Serikat berdampak ke berbagai sektor dan negara. Pelemahan Rupiah salah satu dampak kenaikan imbal hasil itu.

Presiden Bank Dunia Ajay Banga mengatakan, ada banyak risiko sedang dihadapi saat ini. Salah satunya lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS. "Obligasi (pemerintah) AS tenor 10 tahun naik 5 persen kemarin, hal yang belum pernah kita lihat," ujarnya, dalam Future Investment Initiative di Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (24/10/2023).

Editor:
KRIS MADA
Bagikan