Ribuan Pekerja TI Jarak Jauh Korut Bantu Danai Program Senjata
Pada beberapa kasus, para pekerja Korut juga menyusup ke jaringan komputer dan mencuri informasi dari perusahaan yang mempekerjakan mereka.
Agen Khusus FBI, Jay Greenberg, dalam konferensi pers, Rabu (18/10/2023), di Kantor FBI di St Louis, Amerika Serikat.
ST LOUIS, JUMAT — Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mendapati ribuan pekerja bidang teknologi informasi yang berkontrak dengan perusahaan-perusahaan AS secara diam-diam selama bertahun-tahun mengirimkan gaji mereka ke Korea Utara. Kiriman uang yang jumlahnya mencapai jutaan dollar AS itu dipergunakan untuk program rudal balistik Korut.
Kantor berita Associated Press, Jumat (20/10/2023), melaporkan, temuan itu berkaitan dengan pengumuman otoritas federal yang menyita dana 1,5 juta dollar AS dan 17 nama domain. Keduanya bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.