logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAhtisaari, Mediator Perdamaian...
Iklan

Ahtisaari, Mediator Perdamaian Aceh, Tinggalkan Legasi Abadi Penyelesaian Konflik

Martti Ahtisaari, peraih penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2008, akan dikenang melalui legasinya dalam mendamaikan berbagai konflik di dunia, termasuk di Aceh.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
Β· 1 menit baca
Mantan Presiden Finlandia dan tokoh peraih penghargaan Nobel Perdamaian, Martti Ahtisaari, dalam foto yang diambil pada 30 Mei 2017. Ia meninggal dunia dalam usia 86 tahun, Senin (16/10/2023).
AFP/LEHTIKUVA/RONI REKOMAA

Mantan Presiden Finlandia dan tokoh peraih penghargaan Nobel Perdamaian, Martti Ahtisaari, dalam foto yang diambil pada 30 Mei 2017. Ia meninggal dunia dalam usia 86 tahun, Senin (16/10/2023).

HELSINKI, SENIN β€” Martti Ahtisaari, mediator perdamaian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, meninggal dunia, Senin (16/10/2023), pada usia 86 tahun. Mantan Presiden Finlandia dan pemenang penghargaan Nobel Perdamaian itu menderita penyakit Alzheimer sejak 2021.

Ahtisaari dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 2008 atas perannya dalam menyelesaikan beberapa konflik internasional, termasuk konflik di Aceh. Sosoknya akrab bagi masyarakat Aceh karena perannya dalam proses perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia melalui kesepakatan damai MoU Helsinki.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan