logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPerdamaian Israel-Palestina
Iklan

Perdamaian Israel-Palestina

Sebagai bangsa yang punya catatan panjang ditindas bangsa lain, Israel seharusnya paling sadar dampak penyiksaan itu. Derita yang dulu dialami bangsa Yahudi seharusnya tidak perlu dialami bangsa lain.

Oleh
IWAN SANTOSA
Β· 1 menit baca
Sebuah gerobak yang dihela seekor keledai menjadi alat transportasi pilihan sebuah keluarga Gaza yang hendak mengungsi ke selatan kota itu, Jumat (13/10/2023). Wilayah selatan Gaza menjadi tujuan sekitar 1,1 penduduk Gaza utara setelah militer Israel mengultimatum bahwa mereka akan melakukan serangan udara, laut dan darat ke wilayah tersebut untuk membumihanguskan Kelompok Hamas.
AP PHOTO/HATEM MOUSSA

Sebuah gerobak yang dihela seekor keledai menjadi alat transportasi pilihan sebuah keluarga Gaza yang hendak mengungsi ke selatan kota itu, Jumat (13/10/2023). Wilayah selatan Gaza menjadi tujuan sekitar 1,1 penduduk Gaza utara setelah militer Israel mengultimatum bahwa mereka akan melakukan serangan udara, laut dan darat ke wilayah tersebut untuk membumihanguskan Kelompok Hamas.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan, perilaku Hamas tidak bisa dibalaskan kepada seluruh orang Palestina. Biden, seperti para Presiden AS sebelum dia, juga terus berusaha mendamaikan Israel-Palestina.

Di antara warga Israel-Palestina, juga ada upaya-upaya mendorong perdamaian. Para veteran militer Israel, IDF, membuat Breaking The Silence. Mereka mengampanyekan penghentian kekerasan dan pendudukan Israel terhadap Palestina. Sejumlah warga Yahudi dan Arab di Israel membuat Standing Together. Mereka fokus mengampanyekan semua orang bisa hidup berdampingan dengan damai.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan