Pengungsi di Armenia Diperkirakan 120.000 Orang
Dugaan PBB, seluruh warga Nagorno-Karabakh yang beretnis Armenia meninggalkan Azerbaijan dan menyelamatkan diri ke Armenia.
Penduduk beretnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Azerbaijan, menaiki truk menuju Goris, Armenia, pada 26 September 2023. Pemerintah Azerbaijan menggempur Nagorno-Karabakh akibat keberadaan kelompok pemberontak yang ingin melepaskan diri dari Azerbaijan dan bergabung dengan Armenia.
YEREVAN, JUMAT — Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi atau UNHCR memperkirakan arus pengungsi dari Nagorno-Karabakh ke Armenia mencapai 120.000 orang atau keseluruhan penduduk di wilayah tersebut. Pemerintah Azerbaijan berhasil menguasai wilayah yang disengketakan itu dan mempersiapkan agar wilayah tersebut sepenuhnya kembali ke haribaan Baku.
Data terbaru pengungsi ini diumumkan oleh Kepala Perwakilan UNHCR Armenia Kavita Belani di Yerevan, Jumat (29/9/2023). ”Kami sudah menerima 88.000 pengungsi dari Nagorno-Karabakh. Perkiraannya, 120.000 pengungsi yang akan datang dan sepertiga dari mereka adalah anak-anak,” tuturnya.