logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€Ί150 Tahun Celana Jins, Simbol ...
Iklan

150 Tahun Celana Jins, Simbol Perlawanan Sekaligus Perdamaian

Dulu dipakai petambang dan penggembala, kini jins dipakai presiden dan pesohor lain. Setelah 1,5 abad kehadirannya, jins tetap relevan bagi para pemakainya hingga hari ini.

Oleh
IWAN SANTOSA
Β· 1 menit baca
Mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan memakai celana jins saat bersantai dengan mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev di <i>ranch</i> milik Reagan di Santa Barbara, California, AS, Mei 1992.
AP PHOTO/BOB GALBRAITH

Mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan memakai celana jins saat bersantai dengan mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev di ranch milik Reagan di Santa Barbara, California, AS, Mei 1992.

Kecuali Donald Trump, seluruh Presiden Amerika Serikat periode 1977-2023 adalah pencinta atau setidaknya pengguna jins selama tinggal di Gedung Putih. Sejumlah perdana menteri sejumlah negara juga kerap memakai celana jins. Setiap tahun, termasuk tahun ini, ada model terbaru untuk produk busana itu.

Pada tahun 2023, busana jins genap berusia 150 tahun. Dimulai di San Francisco, AS, pada 1873 sebagai pakaian petambang, jins dan denim kini berkembang menjadi simbol mode hingga perlawanan.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI, KRIS MADA
Bagikan