Retno Marsudi: Kita Tidak Bisa Gagal
Keberhasilan Indonesia menjembatani perbedaan besar kekuatan utama dunia berujung pada tercapainya konsensus KTT Asia Timur. Barangkali ini arti prinsip “menang tanpo ngasorake” atau menang tanpa merendahkan.
Jamuan makan malam kenegaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43 berlangsung meriah. Para tamu hanyut terbawa alunan musik, bergoyang, berjoget bersama. Namun, disela-sela malam yang berlalu diiringi tawa dan canda riang itu, wajah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terlihat tegang.
Di tengah lantunan lagu "Cikini Gondangdia", dibawakan oleh Aurelie Moeremans, Retno sambil menenteng sebuah buku yang di dalamnya terselip draf deklarasi yang masih ditandai coretan serta kata atau kalimat yang perlu dibicarakan, mendatangi satu-persatu meja para pemimpin serta tim perunding negara-negara peserta KTT Asia Timur.