Korban Terus Bertambah, Maroko Belum Meminta Bantuan Internasional
Pemerintah Maroko mengatakan cermat menghitung kebutuhan bantuan, tetapi rakyat butuh ditolong segera.
Sukarelawan makan seadanya di Desa Imi NTala, di dekat kota Amizmiz, Maroko bagian tengah, Minggu (10/9/2023). Mereka berusaha mengevakuasi korban gempa bermagnitudo 6,8 dengan peralatan seadanya karena bantuan belum masuk.
MARRAKESH, SENIN — Pemerintah Maroko belum mengumumkan keadaan darurat dan meminta bantuan internasional untuk menyelamatkan para korban gempa bermagnitudo 6,8 yang terjadi pada Jumat lalu. Rakyat mengeluhkan hal tersebut di media sosial karena mereka mengkhawatirkan kondisi orang-orang yang masih terperangkap di bawah puing-puing.
”Tolonglah kami. Di sini serba kacau. Mobil ambulans, polisi, bahkan tentara saja tidak ada. Kami tidak bisa bekerja maksimal menolong orang-orang yang terperangkap,” kata Salah Ancheu (28), warga kota Amizmiz, Minggu (10/9/2023). Kota itu adalah salah satu titik yang minim bantuan.