logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMyanmar dan Ketegangan...
Iklan

Myanmar dan Ketegangan Geopolitik Hambat Penindakan Perdagangan Orang ASEAN

Isu Myanmar yang tak kunjung selesai dan ketegangan geopolitik, termasuk perang Rusia dan Ukraina menghambat proses cetak biru Dewan Politik dan Keamanan ASEAN 2025 yang di dalamnya termasuk penindakan pedagangan orang.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca

Ketua Bersama Dewan Politik dan Keamanan ASEAN Mahfud MD bersama Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi memimpin pertemuan Dewan Politik dan Keamanan ASEAN (APSC) di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ketua Bersama Dewan Politik dan Keamanan ASEAN Mahfud MD bersama Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi memimpin pertemuan Dewan Politik dan Keamanan ASEAN (APSC) di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS - Hawa ketidakpastian global turut melingkupi komunitas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN. Kemajuan yang tidak signifikan di Myanmar, secara internal, berdampak negatif bagi ASEAN. Karena belum ada kemajuan dalam penyelesaian permasalahan Myanmar, implementasi Cetak Biru Dewan Politik dan Keamanan ASEAN atau APSC 2025 menjadi terhambat.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan