ASEAN Melaju Bila Isu Myanmar Tuntas
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, ASEAN menyadari ada banyak kesulitan di kawasan. Salah satu yang perlu dituntaskan adalah isu Myanmar.
JAKARTA, KOMPAS - Indonesia mengakui krisis Myanmar telah โmenghambatโ aneka rencana ASEAN melangkah maju. Terkait itu, ASEAN harus memimpin pencarian solusi damai untuk Myanmar. Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN pada 2-7 September 2023 di Jakarta menjadi kesempatan lain untuk pencarian itu. Di rangkaian KTT ini, Myanmar kembali tanpa wakil untuk pertemuan tingkat menteri dan pemimpin.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, ASEAN menyadari ada banyak kesulitan di kawasan. "Namun, kita tidak boleh membiarkan semua itu mempengaruhi kerja keras di KTT. Mata warga diarahkan kepada kita untuk membuktikan ASEAN masih penting dan dalam berkontribusi pada kedamaian, kestabilan, dan kesejahteraan kawasan," ujarnya dalam pembukaan pertemuan Menlu ASEAN (AMM), Senin (4/9/2023), di Jakarta.