logo Kompas.id
InternasionalBRICS, Dulu Kelompok...
Iklan

BRICS, Dulu Kelompok Tersisihkan, Kini Siap Gantikan G7

Saat Afrika Selatan bergabung BRIC (berdiri 2006) tahun 2010, sejatinya bukan Afrika Selatan, tetapi Indonesia yang disebut dalam makalah Goldman Sachs berjudul ”Building Better Global Economic BRICs”, 30 November 2001.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 1 menit baca
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden China Xi Jinping, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (kiri ke kanan) berfoto bersama dalam KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu (23/8/2023).
AFP/POOL/ALET PRETORIUS

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden China Xi Jinping, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (kiri ke kanan) berfoto bersama dalam KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu (23/8/2023).

Jauh sebelum berdiri pada 2006, negara-negara anggota BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China) sudah terlihat menjadi sumber keuntungan investasi global. Afrika Selatan bergabung pada 2010 sehingga nama kelompok itu ditambahi dengan huruf ”S” (singkatan dari: South Africa/Afrika Selatan) menjadi BRICS.

Pada 2001, Goldman Sachs Economic Research Group memprediksi besaran ekonomi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan akan meningkat. Hal itu kini benar-benar terjadi dan berpotensi merombak secara signifikan tatanan dunia.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan