logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKamis, Jepang Buang Limbah...
Iklan

Kamis, Jepang Buang Limbah Nuklir, Bangsa Pasifik dan Nelayan Menolak

Jepang dituding sengaja mencelakai bangsa-bangsa Pasifik. Pada 1985, Jepang menyatakan tidak akan membuang limbah nuklir ke Pasifik. Bahkan, nelayan Jepang juga tidak setuju pembuangan limbah PLTN Fukushima.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Pengunjuk rasa memakai topeng Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (kiri) dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam unjuk rasa di Seoul pada 5 Juli 2023. Mereka memprotes rencana Jepang membuang limbah PLTN Fukushima ke laut. Kishida mengumumkan, pembuangan akan dimulai pada 24 Agustus 2023.
AP/LEE JIN-MAN

Pengunjuk rasa memakai topeng Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (kiri) dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam unjuk rasa di Seoul pada 5 Juli 2023. Mereka memprotes rencana Jepang membuang limbah PLTN Fukushima ke laut. Kishida mengumumkan, pembuangan akan dimulai pada 24 Agustus 2023.

PORT VILA, RABU β€” Mayoritas warga dan pemerintah negara-negara kepulauan Pasifik menolak rencana Jepang membuang 1,3 juta metrik ton air limbah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima. Nelayan dan sejumlah pihak di Jepang juga menolak pembuangan air tercemar radioaktif itu ke Laut Jepang dan Samudra Pasifik.

Operator PLTN Fukushima, Tokyo Electric Power Company (Tepco), tengah melakukan persiapan akhir untuk membuang air limbah nuklir ke Samudra Pasifik, Kamis (24/8/2023). Melalui pernyataan tertulis, Tepco menyebutkan, sebanyak 1 meter kubik air limbah dicairkan dengan sekitar 1.200 meter kubik air laut dan siap dialirkan melalui pipa.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan