Politik Internasional
BRICS, Kekuatan Penyeimbang Barat
Dari awalnya forum informal, BRICS terus berkembang menjadi kekuatan geopolitik dan geoekonomi baru.

Kiri ke kanan: Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, Presiden Brasil Jair Nolsonaro, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, dan Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi BRICS di Brasilia, 14 November 2019.
BRICS adalah akronim dari lima negara yang kini menjadi anggota kelompok negara lintas benua, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelima negara ini berhimpun berdasarkan visi dan misi yang sama, yaitu mempromosikan dialog dan kerja sama bagi negara-negara berkembang.
Negara-negara anggota BRICS memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai kerja sama, mulai ekonomi, militer, hingga geopolitik. Secara akumulasi, populasi penduduk BRICS mencakup 43 persen populasi dunia. Adapun nilai perdagangannya mencapai 16 persen perdagangan global.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "BRICS, Kekuatan Penyeimbang Barat".
Baca Epaper Kompas