Beli Rumah Sendiri, Simbol Perlawanan Perempuan Lajang China
Banyak perempuan lajang China membeli rumah atau apartemen sendiri agar hidupnya tak bergantung pada laki-laki. Ini melawan tradisi China yang biasanya laki-laki yang harus membeli rumah sebagai prasyarat pernikahan.
Baru saja selesai tanda tangan kontrak pembelian apartemen baru, Guo Miaomiao (32) sudah sibuk memikirkan furnitur apa saja yang akan dibeli untuk mengisi apartemennya di Guangzhou. Yang sudah masuk dalam daftarnya baru sofa kulit untuk diletakkan di ruang tamu dan lampu gantung yang dia taksir ketika berselancar di media sosial.
Meski pasar perumahan atau properti di China sedang ”kurang sehat”, semakin banyak perempuan lajang—yang hidup dalam situasi masyarakat yang tidak setara—membeli rumah sendiri untuk memastikan jaminan keamanan hidupnya sendiri. Menikah atau tidak menikah pada akhirnya yang penting hidup aman karena sudah mempunyai rumah sendiri.