logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAntisipasi Ancaman, Australia ...
Iklan

Antisipasi Ancaman, Australia Borong 200 Rudal Jelajah Tomahawk

Menggentarkan musuh, dan mengantisipasi menguatnya pengaruh China. Itulah alasan Australia meningkatkan sistem pertahanan mereka.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Kiri ke kanan: Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melakukan rapat trilateral Aliansi Pertahanan AUKUS di Pangkalan Militer Point Loma, San Diego, California, AS pada 13 Maret 2023.
AFP/JIM WATSON

Kiri ke kanan: Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melakukan rapat trilateral Aliansi Pertahanan AUKUS di Pangkalan Militer Point Loma, San Diego, California, AS pada 13 Maret 2023.

CANBERRA, SENIN - Pemerintah Australia menggelontorkan dana sebesar 1,7 miliar dollar Australia untuk membeli berbagai jenis peluru kendali atau rudal dari Amerika Serikat. Belanja ini bagian dari kerja sama Pakta Pertahanan Australia-Inggris-AS yang dikenal sebagai AUKUS untuk melawan pengaruh China di Indo-Pasifik.

Pengumuman pembelian rudal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Australia sekaligus Menteri Pertahanan Richard Marles dan Menteri Industri Pertahanan Pat Conroy di Canberra, Senin (21/8/2023). "Kita belajar dari pengalaman invasi Rusia ke Ukraina. Bantuan luar negeri saja tidak cukup, kita harus punya pasokan persenjataan yang mumpuni," kata Marles, dikutip oleh Sky News.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan