logo Kompas.id
InternasionalAS-Jepang-Korsel Galang...
Iklan

Indo-Pasifik

AS-Jepang-Korsel Galang Aliansi Militer Baru di Semenanjung Korea

Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang akan menandatangani kerja sama pertahanan, keamanan, dan teknologi di Camp David, AS, Jumat. Rusia menyebut pertemuan itu bagian dari upaya minilateralisme baru di Indo-Pasifik.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 1 menit baca
Foto Istana Kepresidenan Korea Selatan ini memperlihatkan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol (duduk, kedua dari kiri) dan istrinya, Kim Keon Hee (kiri), menjamu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) dan istrinya, Yuko Kishida, di sela-sela kunjungan ke Seoul, Korsel, 7 Mei 2023. Kishida dan Yoon dijadwalkan bertemu kembali di Camp David, Amerika Serikat, Jumat (18/8/2023), atas undangan Presiden AS Joe Biden.
AP/SOUTH KOREA PRESIDENTIAL OFFICE

Foto Istana Kepresidenan Korea Selatan ini memperlihatkan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol (duduk, kedua dari kiri) dan istrinya, Kim Keon Hee (kiri), menjamu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) dan istrinya, Yuko Kishida, di sela-sela kunjungan ke Seoul, Korsel, 7 Mei 2023. Kishida dan Yoon dijadwalkan bertemu kembali di Camp David, Amerika Serikat, Jumat (18/8/2023), atas undangan Presiden AS Joe Biden.

WASHINGTON, SELASA — Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan akan meluncurkan sejumlah inisiatif bersama di bidang teknologi dan pertahanan dalam pertemuan trilateral di Camp David, Maryland, AS, Jumat (18/8/2023). Pertemuan itu akan semakin mendorong kedekatan dua negara, Jepang dan Korea Selatan, serta menjadi payung bagi AS untuk menyediakan pengamanan di wilayah Asia Timur, terutama Semenanjung Korea.

Kerja sama yang akan disepakati ketiga negara mencakup, antara lain, sistem pertahanan rudal balistik dan pengembangan teknologi pertahanan lainnya. Kerja sama terbaru trilateral itu dijalin bersamaan dengan meningkatnya program nuklir Korea Utara serta semakin majunya teknologi militer serta persenjataan China.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan