logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บHaruskah Taliban Diajak...
Iklan

Haruskah Taliban Diajak Bicara?

Di bawah kepemimpinan Taliban, Afganistan berjalan mundur. Hak-hak perempuan kian terbelenggu. Masih haruskah kelompok Taliban diajak bicara?

Oleh
LUKI AULIA
ยท 1 menit baca
Seorang perempuan berjalan melewati salon kecantikan dan toko pakaian di Kabul, Afghanistan, Minggu, 13 Desember 2015. Juru bicara Kementerian Wakil dan Kebajikan Afghanistan mengatakan Selasa, 4 Juli 2023, Taliban melarang salon kecantikan perempuan.
AP/RAHMAT GUL

Seorang perempuan berjalan melewati salon kecantikan dan toko pakaian di Kabul, Afghanistan, Minggu, 13 Desember 2015. Juru bicara Kementerian Wakil dan Kebajikan Afghanistan mengatakan Selasa, 4 Juli 2023, Taliban melarang salon kecantikan perempuan.

Dua tahun sejak kelompok Taliban berkuasa di Afghanistan, tidak ada satu pun negara yang secara resmi mengakui kekuasaan mereka. Berbicara atau terlibat dengan pemerintahan Taliban saja masih kontroversial.

Sebagian berpandangan optimistis bahwa jika berbicara dengan Taliban itu pada akhirnya nanti akan bisa membantu membawa perubahan. Tetapi, sebagian lagi bersikeras meyakini Taliban tidak akan pernah bisa berubah sehingga tidak ada gunanya berbicara dengan mereka. Ketika komunitas internasional masih sibuk memikirkan bagaimana cara menghadapi Taliban, perempuan Afghanistan sudah menghadapi kenyataan pahit โ€œwajah asliโ€ Taliban.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan