logo Kompas.id
InternasionalTekanan Perbankan AS Jauh dari...
Iklan

Tekanan Perbankan AS Jauh dari Selesai

“Perbankan AS terbebani akibat kenaikan suku bunga dan kemerosotan nilai aset. Hal ini memiliki implikasi terhadap likuiditas perbankan dan kekuatan permodalan perbankan,” kata Jill Cetina dan Ana Arsov, analis Moody's.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 1 menit baca
Para pejalan kaki berjalan melintas di depan kantor the New York Stock Exchange pada Rabu (2/8/2023).
SPENCER PLATT / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP

Para pejalan kaki berjalan melintas di depan kantor the New York Stock Exchange pada Rabu (2/8/2023).

Tekanan yang dihadapi sistem perbankan AS hingga kini masih jauh dari selesai. Dalam perkembangan terbaru lembaga pemeringkat, Moody’s, menurunkan peringkat sejumlah bank di AS. Sejumlah bank besar juga termasuk di dalamnya dan masuk kategori negatif.

Moody’s, Senin (7/8/2020), mengumumkan penurunan peringkat 10 bank kategori kelas menengah sebesar satu tingkat. Nama-nama bank tersebut yang mengalami penurunan peringkat adalah M&T Bank (MTB), Webster Bank (WBS), Pinnacle Financial Partners (PNFP), BOK Financial Corp (BOKF), Associated Banc-Corp (ASB), Old National Bancorp (ONB), Amarillo National Bank, Commerce Bancshares (CBSH), Prosperity Bank (PB), dan Fulton Financial Corp. (FULT).

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan