logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDiplomasi Cara Utama Tangani...
Iklan

Diplomasi Cara Utama Tangani Krisis Niger

ECOWAS siap menurunkan pasukan, sementara junta Niger siap melawan. ECOWAS telah memberi tenggat pada junta militer dan tenggat telah dilewati. Para pemimpin negara-negara ECOWAS tengah melakukan rapat darurat di Abuja.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Warga pendukung makar oleh junta militer Niger berunjuk rasa di Niamey, 27 Juli 2023. Kertas yang dibawa bertuliskan "Warga Niger menginginkan semua pasukan asing pergi" dan "Hidup kerja sama Niger-Rusia". Presiden Mohamed Bazoum yang dipilih melalui pemilihan umum dilengserkan oleh militer di bawah Jenderal Abdourahamane Tiani pada26 Juli 2023.
(AP PHOTO)

Warga pendukung makar oleh junta militer Niger berunjuk rasa di Niamey, 27 Juli 2023. Kertas yang dibawa bertuliskan "Warga Niger menginginkan semua pasukan asing pergi" dan "Hidup kerja sama Niger-Rusia". Presiden Mohamed Bazoum yang dipilih melalui pemilihan umum dilengserkan oleh militer di bawah Jenderal Abdourahamane Tiani pada26 Juli 2023.

ABUJA, RABU – Diplomasi tetap merupakan metode utama penanganan krisis politik di Niger pascamakar oleh militer. Akan tetapi, Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat atau ECOWAS menegaskan bahwa mereka tetap bersiaga dan siap sedia apabila harus menurunkan pasukan untuk mengembalikan Presiden Niger Mohamed Bazoum ke tampuk kepemimpinan.

Demikian pernyataan Presiden Nigeria Bola Tinubu yang dikeluarkan secara resmi melalui Kantor Kepresidenan Nigeria di Abuja, Rabu (8/8/2023). Nigeria merupakan negara tetangga Niger dan saat ini, Nigeria tengah menjabat sebagai Ketua ECOWAS.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan