Iklan
Trump Mengklaim Jadi Korban Penganiayaan Lawan Politik
Donald Trump kembali mengaku tidak bersalah untuk kasus upaya membatalkan hasil pemilu AS tahun 2020. Ia merasa menjadi korban penganiayaan lawan politik yang hendak menjegal upayanya maju lagi ke kursi presiden.
”Tidak bersalah,” kata Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump dengan wajah muram. Ia berdiri dengan tangan terkulai di hadapan Hakim Federal Moxila Upadhyaya, Kamis (3/8/2023). Trump menyatakan dirinya tidak bersalah atas semua tuduhan yang menyebut ia berupaya membatalkan hasil pemilu Amerika Serikat tahun 2020.
Ketika hakim membacakan setiap kasus gugatan, Trump duduk diam tak bergerak dan mendengarkan penuh perhatian. Sesekali ia tampak menggeleng-gelengkan kepala dan kedua tangan bersedekap.