logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPapua Niugini di Tengah...
Iklan

Papua Niugini di Tengah Tarikan Pengaruh AS-China di Pasifik Selatan

Pasifik Selatan terus menjadi wilayah strategis yang diperebutkan oleh negara-negara adidaya. Posisi negara-negara di kawasan itu, seperti Papua Niugini dan Kepulauan Solomon menjadi kian strategis.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Presiden China Xi Jinping tiba di Port Moresby, Papua Niugini untuk menghadiri KTT APEC, 16 November 2018.
DAVID GRAY/POOL PHOTO VIA AP

Presiden China Xi Jinping tiba di Port Moresby, Papua Niugini untuk menghadiri KTT APEC, 16 November 2018.

Kawasan Pasifik Selatan semakin disorot di panggung geopolitik global. Tahun lalu, kehebohan ada di Kepulauan Solomon karena menandatangani perjanjian keamanan dan pertahanan dengan China. Kerja sama itu memunculkan kekhawatiran adanya pangkalan militer China di negara itu. Kini, giliran Papua Niugini menandatangani perjanjian pertahanan dengan Amerika Serikat yang memberi mereka akses ke berbagai pangkalan militer di tetangga timur Indonesia.

Perjanjian pertahanan dengan AS ini mengatakan bahwa AS bisa mengakses pangkalan udara maupun pelabuhan Papua Niugini jika dibutuhkan dan atas izin parlemen Papua Niugini. Sebagai balasan, Papua Niugini bisa mengakses satelit AS untuk memantau perairan mereka yang seluas 2,7 juta kilometer persegi.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan