logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAS Bisa Tangkap Kapal China di...
Iklan

AS Bisa Tangkap Kapal China di Dekat Papua

Washington terus memperluas wilayah kewenangan Penjaga Laut dan Pantai di Pasifik. Gandeng Port Moresby, operasinya menjangkau perairan di timur Papua.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Kapal Penjaga Laut dan Pantai Amerika Serikat,  Cutter Stratton,  berlabuh di Batam, Kepulauan Riau pada Agustus 2019. Pada Agustus 2023, kapal sejenis akan mulai patroli di perairan Papua Niugini
PANDU WIYOGA

Kapal Penjaga Laut dan Pantai Amerika Serikat, Cutter Stratton, berlabuh di Batam, Kepulauan Riau pada Agustus 2019. Pada Agustus 2023, kapal sejenis akan mulai patroli di perairan Papua Niugini

WASHINGTON DC, SENIN - Pasukan Penjaga Laut dan Kapal Amerika Serikat bisa berpatroli dengan kewenangan penuh di perairan Papua Niugini. Atas nama Port Moresby, Washington bisa menggeledah kapal-kapal di dekat Papua dengan menggunakan hukum Amerika Serikat dan Papua Niugini. Kapal ikan China jadi target.

Dalam laporan Reuters pada Senin (31/7/2023), kewenangan itu bagian dari kesepakatan Port Moresby dan Washington DC. Kapal-kapal Penjaga Laut dan Pantai (Palapa) AS akan berpatroli hingga 200 mil laut dari pantai Papua Niugini untuk menegakkan kewenangan itu. Penegakan itu tidak membutuhkan kehadiran petugas Palapa Papua Niugini di kapal AS yang sedang berpatroli.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan