Sashimi Ulat Sutera dan Kari Jangkrik Populer di Jepang
Belalang, ulat sutera, dan tawon lazim dimakan di daerah yang langka daging dan ikan. Saat Perang Dunia II, memakan serangga lumrah karena kekurangan pangan.
Tokyo
Sudah pernahkah Anda mencicipi jangkrik goreng, camilan khas Gunung Kidul, Yogyakarta? Atau iseng mengemil kalajengking, kecoak, belalang, dan ulat sutera yang serba digoreng di penjual makanan kaki lima di Bangkok, Thailand? Jika membayangkan makanan yang termasuk kuliner ekstrem ini saja sudah bikin Anda mual, apalagi makanan serba serangga di Jepang.
Ketika berlibur ke Tokyo, ibu kota Jepang, Takumi Yamamoto (26), memilih makan siang dengan menu khusus yang diidam-idamkannya, yakni kari jangkrik dan sashimi ulat sutera dengan sari kutu air. Pekerja kantoran dari Perfektur Hyogo itu tertarik pada entomophagy atau mengonsumsi serangga sebagai makanan. Ketika masih kecil, Yamamoto mengaku sering mengemil belalang yang diolesi kecap.