logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAnak Muda Menggugat Perang dan...
Iklan

Anak Muda Menggugat Perang dan Pemberitaan tentang Perang

Perang harus dibahas secara obyektif terkait seluruh pihak yang terlibat. Perang tidak untuk diglorifikasi.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR, B JOSIE SUSILO HARDIANTO
Β· 1 menit baca
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menjelaskan perkembangan situasi di negaranya kepada sekelompok anak muda Indonesia yang mengikuti acara diskusi melihat Perang Rusia-Ukraina secara kritis dan kontekstual di Jakarta, Senin (17/7/2023). Acara ini diadakan oleh Kedutaan Uni Eropa di Jakarta.
DELEGASI UNI EROPA DI INDONESIA

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menjelaskan perkembangan situasi di negaranya kepada sekelompok anak muda Indonesia yang mengikuti acara diskusi melihat Perang Rusia-Ukraina secara kritis dan kontekstual di Jakarta, Senin (17/7/2023). Acara ini diadakan oleh Kedutaan Uni Eropa di Jakarta.

Perang antara Rusia dan Ukraina belum selesai meskipun sudah lewat satu tahun sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Tidak hanya di Eropa, konflik ini juga menarik perhatian masyarakat Indonesia, termasuk anak muda. Persoalannya ialah memastikan para pembaca dan pemirsa yang mengikuti peristiwa itu mengembangkan pemikiran kritis. Oleh sebab itu, penting memahami perbedaan antara informasi dan propaganda.

Menjejaki isu itu, Kedutaan Uni Eropa di Jakarta menggelar diskusi yang dihadiri sejumlah pelajar dan mahasiswa pada Senin (17/7/2023). Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh anak-anak SMA dan mahasiswa yang hadir, menelaah perang yang kini berkecamuk di Ukraina.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan