logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPrahara Dana Tanpa Jeda di...
Iklan

Prahara Dana Tanpa Jeda di Twitter

Twitter harus membayar bunga utang hingga 1,5 miliar dollar AS per tahun. Sementara pendapatan terus berkurang, antara lain, karena para pengiklan besar Twitter memang mengurangi belanja promosi.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Pemilik saham mayoritas Twitter, Elon Musk, kala menghadiri Vivatech, forum usaha rintisan dan teknologi, di Paris, Perancis, pada Juni 2023. Pada 15 Juli 2023, ia mengungkap kondisi keuangan Twitter sedang sulit.
AP/MICHEL EULER

Pemilik saham mayoritas Twitter, Elon Musk, kala menghadiri Vivatech, forum usaha rintisan dan teknologi, di Paris, Perancis, pada Juni 2023. Pada 15 Juli 2023, ia mengungkap kondisi keuangan Twitter sedang sulit.

CALIFORNIA, MINGGU β€” Gonjang-ganjing soal keuangan Twitter tidak pernah berhenti terjadi. Kali ini, keriuhan terbaru diungkap pemimpin perusahaan media sosial itu, Elon Musk. Dalam pengumuman pada Sabtu (15/7/2023) pagi waktu California atau Minggu dini hari WIB, Musk mengungkap keuangan perusahaan itu dalam status minus.

”Arus kas kami masih negatif, karena penurunan 50 persen pendapatan dari iklan serta beban utang besar. Perlu mencapai arus kas positif sebelum mendapat kemewahan untuk hal lain,” tulisnya di media sosial.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan