ASEAN Wajib Mengelola Pertarungan Geopolitik
Dalam posisi seperti pelanduk di tengah dua gajah yang memperebutkan hegemoni dunia, AS dan China, ASEAN harus memiliki cetak biru strategi dalam menghadapi persaingan dua raksasa. Tanpa itu, kemakmuran bisa buyar.
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN sedang berada di tengah pertarungan geopolitik yang penuh risiko. Isunya tetap sama, yakni keinginan China menjadi hegemonik di kawasannya dan dihadapkan pada ketidakrelaan Amerika Serikat melepas Asia. Namun, kalkulus perang tidak pada tempatnya bagi ASEAN yang sangat dinamis secara ekonomi.
Dari sudut mana pun, ASEAN dipandang sebagai bagian dari mesin ekonomi dunia, bersama China dan India. Akan tetapi, setelah sekian lama menikmati bonus stabilitas, ASEAN perlahan berada di persimpangan. Tidak bisa disamakan seperti Ukraina, tetapi akar masalahnya sama saja. Ada pertarungan perebutan pengaruh di kawasan.