Dapat Lampu Hijau IAEA, Jepang Segera Buang Limbah Nuklir ke Samudra Pasifik
Nelayan Fukushima dan sekitarnya menghabiskan bertahun-tahun untuk meyakinkan pasar bahwa tangkapan mereka aman dari radioaktif. Kini, upaya itu dikhawatirkan berantakan. Jepang akan membuang air limbah PLTN.
TOKYO, RABU β Badan Energi Atom Internasional (IAEA), lembaga otonom Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengizinkan Jepang membuang air tercemar radioaktif ke Samudra Pasifik. Amerika Serikat juga mendukung keputusan itu. Sementara bangsa-bangsa Pasifik serta tetangga Jepang bereaksi keras atas keputusan tersebut.
Media Jepang, Nikkei, melaporkan, Pemerintah Jepang tengah menjajaki untuk mulai membuang limbah nuklir itu paling cepat bulan Agustus mendatang. Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi mengumumkan persetujuan IAEA terkait pembuangan limbah nuklir itu, Selasa (4/7/2023), di Tokyo, Jepang.