Menyelamatkan Wajah Putin
Pascapemberontakan Yevgeny Prigozhin dan kelompok Wagner, Vladimir Putin mengonsolidasikan kekuasaannya di tangannya. Putin kini bak macan terluka dan akan berbuat apa pun untuk menyelamatkan wajahnya.
Wajah Presiden Rusia Vladimir Putin tampak lelah. Rautnya dingin dan sepertinya menahan amarah saat memberikan pidato singkat, Senin (26/6/2023), menjelang tengah malam, selang dua hari setelah karibnya, Yevgeny Prigozhin dan kelompok Wagner, memberontak.
Selain berterima kasih kepada rakyat yang telah mendukungnya, Putin menyatakan, tindakan Prigozhin dan kelompoknya merupakan ancaman terhadap negara, konstitusi, serta kehidupan dan keamanan rakyat. Dia menyebut pemberontakan itu sebagai pengkhianatan terhadap para prajurit dan patriot yang tengah berjuang di garis depan pertempuran. Mereka tidak hanya bertempur menghadapi tentara Ukraina, tapi juga โnegara-negara Baratโ.