logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPolisi Tembak Remaja, Perancis...
Iklan

Polisi Tembak Remaja, Perancis Rusuh

Penembakan terhadap Nahel menambah persepsi yang tertanam dalam tentang kebrutalan polisi di Perancis. Pemerintah dibayangi kerusuhan besar seperti tahun 2005.

Oleh
FRANSISCA ROMANA
Β· 1 menit baca
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dari sebuah mobil yang dibakar saat protes massa di Nanterre, sebelah barat Paris, Perancis, pada 29 Juni 2023 dini hari. Kerusuhan melanda sejumlah kota di Perancis menyusul penembakan seorang remaja oleh polisi.
AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dari sebuah mobil yang dibakar saat protes massa di Nanterre, sebelah barat Paris, Perancis, pada 29 Juni 2023 dini hari. Kerusuhan melanda sejumlah kota di Perancis menyusul penembakan seorang remaja oleh polisi.

PARIS, KAMIS – Kerusuhan pecah di Perancis selama dua malam berturut-turut menyusul kematian seorang remaja akibat ditembak oleh polisi. Sekitar 2.000 polisi antihuru-hara dikerahkan di daerah-daerah pinggiran ibu kota Paris untuk mencegah kerusuhan meluas dan menjadi lebih parah.

Pada Rabu (28/6/2023) malam waktu setempat, massa membakar sampah dan menyalakan petasan di Nanterre, lokasi penembakan. Kerusuhan juga terjadi di wilayah Hauts-de-Seine di sebelah barat Paris dan kota Dijon. Di wilayah Essonne di selatan Paris, sekelompok orang membakar bus setelah meminta seluruh penumpang turun.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan