logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSanksi Baru AS Sasar Perbankan...
Iklan

Sanksi Baru AS Sasar Perbankan Myanmar

Departemen Keuangan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap dua bank milik Myanmar.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Truk militer Myanmar yang sarat dengan rudal terlihat saat upacara peringatan 75 tahun Hari Kemerdekaan Myanmar di Naypyitaw, Myanmar, Rabu, 4 Januari lalu.
AP/AUNG SHINE OO

Truk militer Myanmar yang sarat dengan rudal terlihat saat upacara peringatan 75 tahun Hari Kemerdekaan Myanmar di Naypyitaw, Myanmar, Rabu, 4 Januari lalu.

WASHINGTON, JUMAT β€” Departemen Keuangan Amerika Serikat, Kamis (22/6/2023) Waktu Indonesia Barat, menjatuhkan sanksi baru terhadap dua institusi perbankan Myanmar, yakni Bank Perdagangan Luar Negeri Myanmar serta Bank Investasi dan Komersial Myanmar. Sanksi ini diharapkan bisa mengontrol dana yang digunakan junta untuk terus membiayai operasi militer mereka menghadapi perlawanan kelompok sipil.

Dalam pernyataannya, Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menyebut, sejak penggulingan pemerintah sipil Myanmar per 1 Februari 2021, Kementerian Pertahanan negara itu terus melakukan transaksi impor barang senilai lebih kurang 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 150 triliun. Diduga dana itu digunakan untuk belanja persenjataan, amunisi, dan lainnya.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan