logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTerjebak Macet? Naik Taksi...
Iklan

Terjebak Macet? Naik Taksi Terbang Aja

Dua tahun lagi, taksi listrik terbang akan terlihat ramai di langit kota Paris, Perancis, saat penyelenggaraan Olimpiade.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Dalam foto 26 September 2017 ini, prototipe Volocopter uji terbang di  kota Dubai, Uni Emirat Arab. Dubai berharap suatu hari memiliki taksi terbang tanpa pilot yang melesat di antara gedung pencakar langitnya. Baru minggu ini, negara kota di Uni Emirat Arab menjadi tuan rumah bagi kru dari perusahaan Jerman Volocopter, yang memiliki prototipe dua kursi listrik bertenaga baterai lepas landas dan mendarat. Dubai akan memiliki aturan dalam lima tahun ke depan agar pesawat siap terbang secara teratur.
AP/KAMRAN JEBREILI

Dalam foto 26 September 2017 ini, prototipe Volocopter uji terbang di kota Dubai, Uni Emirat Arab. Dubai berharap suatu hari memiliki taksi terbang tanpa pilot yang melesat di antara gedung pencakar langitnya. Baru minggu ini, negara kota di Uni Emirat Arab menjadi tuan rumah bagi kru dari perusahaan Jerman Volocopter, yang memiliki prototipe dua kursi listrik bertenaga baterai lepas landas dan mendarat. Dubai akan memiliki aturan dalam lima tahun ke depan agar pesawat siap terbang secara teratur.

Pernah terjebak macet total ketika sedang dalam perjalanan ke kantor atau ke tempat janjian? Tidak perlu kesal. Sabar saja, karena dua tahun lagi akan ada taksi listrik terbang yang bisa mengantar kemana-mana dalam waktu lebih cepat. Tetapi itu juga kalau taksi listrik terbang sudah beroperasi di Indonesia.

Produsen pesawat Jerman yang berpusat di Bruchsal, Volocopter GmbH, memfokuskan pada desain helikopter multirotor bertenaga listrik dalam wujud kendaraan terbang pribadi yang dirancang untuk taksi udara. Rencananya, taksi listrik terbang ini sudah akan mulai digunakan saat ajang Olimpiade dan Paralimpiade 2024 di Paris, Perancis. Industri penerbangan sudah menyatakan taksi listrik terbang yang memiliki banyak baling-baling kecil ini sudah layak dan aman terbang.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan