Iklan
Kuwait, Keterbukaan dan Tantangan Berdemokrasi
Pemilihan umum untuk memilih anggota Majelis Nasional Kuwait sudah usai. Sejumlah politisi kawakan kembali mengisi kursi parlemen. Tantangannya adalah stabilitas politik.
Avenues, mal terbesar di Kuwait dan dunia, pada Rabu (7/6/2023) siang penuh dikunjungi warga. Pesta demokrasi—memilih anggota parlemen atau Majelis Nasional atau Majlis Al-Ummah—yang digelar sehari sebelumnya telah usai. Rabu pagi, warga telah mengetahui hasilnya.
Marzouq Al-Ghanim, mantan Ketua Majelis Nasional tahun 2020; Ahmed al-Saadoun, politisi oposisi veteran yang menjadi Ketua Majelis Nasional tahun 2022; serta Jenan Boushehri, satu-satunya politisi perempuan, ada di antara 50 anggota parlemen baru yang terpilih.