logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊIndonesia Serukan BRICS...
Iklan

Indonesia Serukan BRICS Perjuangkan Hak Pembangunan dan Multilateralisme

Indonesia mendorong negara-negara BRICS untuk memperjuangkan hak pembangunan negara miskin dan berkembang yang selama ini tak adil. Indonesia juga terus mendesak kembalinya multilateralisme yang mulai surut.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ikut berdiskusi dengan koleganya para menlu negara BRICS (Brasil, Rusia, China, India, Afrika Selatan) secara virtual, Jumat (2/6/2023). Dalam diskusi itu, Indonesia mendorong agar BRICS memperjuangkan hak pembangunan setiap negara dan penguatan kembali multilateralisme.
DOKUMENTASI KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ikut berdiskusi dengan koleganya para menlu negara BRICS (Brasil, Rusia, China, India, Afrika Selatan) secara virtual, Jumat (2/6/2023). Dalam diskusi itu, Indonesia mendorong agar BRICS memperjuangkan hak pembangunan setiap negara dan penguatan kembali multilateralisme.

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia menyerukan agar negara-negara anggota BRICS memperjuangkan hak pembangunan setiap negara dan terus memperkuat multilateralisme. Tren minilateralisme, terutama di sektor militer yang memicu dan dipicu persaingan negara-negara adidaya, menempatkan negara-negara miskin dan berkembang menjadi korban.

Pesan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berbicara pada pertemuan para menlu negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) secara virtual, Jumat (2/6/2023). Saat ini Konferensi Tingkat Tinggi BRICS tengah berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh anggota BRICS dan 14 negara undangan, yakni Arab Saudi, Argentina, Bangladesh, Burundi, Komoro, Gabon, Guinea-Bissau, Iran, Kazakhstan, Kuba, Mesir, Republik Demokratik Kongo, Uni Emirat Arab, dan Uruguay. Tahun ini Indonesia telah diundang pada sejumlah pertemuan BRICS di bawah keketuaan Afrika Selatan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan