logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊNATO dan AS Masih Ingin...
Iklan

NATO dan AS Masih Ingin Ukraina Bergabung

NATO masih menginginkan Ukraina bergabung dengan aliansi militer ini. Sampai hal itu terwujud, anggota-anggota NATO akan memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan Ukraina.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kiri) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kanan) dan Menlu Jerman Annalena Baerbock (tengah) saat bertemu di Oslo, Norwegia, Kamis (1/6/2023). NATO masih menginginkan Ukraina bergabung dengan mereka meski rencana ini ditentang Rusia dan menjadi alasan invasi Rusia ke Ukraina.
AP PHOTO/SERGEI GRITS

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kiri) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kanan) dan Menlu Jerman Annalena Baerbock (tengah) saat bertemu di Oslo, Norwegia, Kamis (1/6/2023). NATO masih menginginkan Ukraina bergabung dengan mereka meski rencana ini ditentang Rusia dan menjadi alasan invasi Rusia ke Ukraina.

OSLO, JUMAT β€” Amerika Serikat dan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tetap menjaga asa untuk menjadikan Ukraina sebagai bagian dari keluarga besar aliansi itu. Sambil menanti saat yang tepat menjadikan Ukraina sebagai bagian dari keluarga mereka, fokus NATO saat ini adalah memperkuat sistem pertahanan negara tersebut hingga perang usai.

Keinginan itu disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat pertemuan para menteri luar negeri NATO di Oslo, Norwegia, Kamis (1/6/2023). "Fokus kami sekarang adalah bagaimana kami dapat membawa Ukraina lebih dekat ke NATO, tempatnya,” katanya. Dia menambahkan, sebagian besar sekutu NATO setuju bahwa Ukraina tidak akan bergabung saat masih berperang.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan