Mengapa Erdogan Selalu Memenangi Pemilu Turki?
Lebih dari dua dekade terakhir, Recep Tayyip Erdogan selalu memenangi pemilu di Turki. Kemampuannya memadukan narasi nasionalisme-konservatisme jadi kunci kemenangan itu.
Presiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan (69) kembali memimpin Turki periode 2023-2028 setelah memenangi pemilihan presiden putaran kedua, Minggu (28/5/2023). Ia meraup suara 52,18 persen berbanding 47,82 persen yang diraih pesaingnya, Kemal Kilicdaroglu.
Kemenangan itu menunjukkan, hegemoni Erdogan atau bisa disebut fenomena Erdoganisme di Turki, yang kukuh sejak 2002 atau lebih dari dua dekade, tidak tergoyahkan. Dalam sejarah modern Turki lahir dua isme, yaitu Kemalisme yang merujuk pada Mustafa Kemal Ataturk, sang pendiri Turki modern tahun 1923, dan Erdoganisme yang merujuk pada Erdogan.