logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTragedi Terbaru bagi Ukraina, ...
Iklan

Tragedi Terbaru bagi Ukraina, Kota Bakhmut Jatuh ke Tangan Rusia

Pertempuran di Bakhmut, pertempuran terlama dan paling sengit, selama delapan bulan berakhir dengan jatuhnya kota itu ke tangan Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut jatuhnya Bakhmut sebagai tragedi.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Β· 1 menit baca
Foto hasil tangkapan gambar video yang diunggah di Telegram, Sabtu (20/5/2023), memperlihatkan pasukan bayaran asal Rusia, Wagner Group, mengibarkan bendera Rusia (kanan) dan bendera Wagner Group di atas gedung yang hancur di Bakhmut, Ukraina timur.
AFP PHOTO/TELEGRAM CHANNEL OF CONCORD GROUP

Foto hasil tangkapan gambar video yang diunggah di Telegram, Sabtu (20/5/2023), memperlihatkan pasukan bayaran asal Rusia, Wagner Group, mengibarkan bendera Rusia (kanan) dan bendera Wagner Group di atas gedung yang hancur di Bakhmut, Ukraina timur.

MOSKWA, MINGGU β€” Rusia mengklaim telah menguasai sepenuhnya kota Bakhmut, wilayah Donbas, Ukraina timur, dalam pertempuran sengit selama delapan bulan terakhir. Sementara Amerikat Serikat dan pengamat Barat tidak terlalu menganggap strategis penguasaan atas kota itu, analis menyebut kontrol atas Bakhmut akan memberi keuntungan taktis bagi Rusia meski belum akan jadi penentu hasil akhir perang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sela-sela partisipasinya pada Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5/2023), meyakini bahwa kota Bakhmut telah jatuh. Ia menambahkan, ”Anda harus paham, tidak ada apa-apa. Mereka (pasukan Rusia) menghancurkan segalanya.”

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan