logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPenyintas Memupuk Harapan...
Iklan

Penyintas Memupuk Harapan Pelucutan Senjata Nuklir

Para penyintas serangan bom atom Nagasaki dan Hiroshima berharap G7 akan mengambil langkah nyata melucuti persenjataan nuklir dan mewujudkan perdamaian. Karena jika tak ada perang, tak ada juga senjata nuklir.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Para pemimpin pertemuan KTT G7, dari kiri, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjalan di depan Kubah Bom Atom, saat berkunjung ke Taman Peringatan Perdamaian sebagai bagian dari KTT Pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang, Jumat (19/5/2023).
AP/BRENDAN SMIALOWSKI

Para pemimpin pertemuan KTT G7, dari kiri, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjalan di depan Kubah Bom Atom, saat berkunjung ke Taman Peringatan Perdamaian sebagai bagian dari KTT Pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang, Jumat (19/5/2023).

Sueichi Kido (83), penyintas serangan bom atom di kota Nagasaki, Jepang, skeptis Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan bisa meyakinkan para pemimpin negara anggota G7 -termasuk negara-negara nuklir seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis- untuk mau melucuti persenjataannya. Meski skeptis, Kido tetap berharap pertemuan G7 setidaknya menghasilkan langkah kecil menuju pelucutan senjata nuklir karena lokasi pertemuan yang dilakukan di Hiroshima.

β€œSaya ingin para pemimpin sungguh-sungguh memahami apa akibat ledakan bom atom pada manusia. Biasanya yang dilihat hanya awan jamurnya, ledakannya. Tetapi orang sering lupa apa yang terjadi pada orang-orang di bawahnya,” ujarnya.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan