Oposisi Kamboja Harapkan Peran Generasi Baru
Kemenangan oposisi di Thailand dan beberapa pemilihan umum di kawasan yang bisa mengganti rezim otoriter seharusnya bisa menggerakkan hal serupa di Kamboja. Akan tetapi, trauma masa lalu belum hilang.
JAKARTA, KOMPAS β Hasil pemilihan umum di Thailand, Malaysia, dan Filipina diyakini bisa memberikan inspirasi bagi rakyat Kamboja untuk menuntut pemerintah melaksanakan pemilu yang akan menghasilkan pemerintahan demokratis. Akan tetapi, cerita orang-orang tua tentang kekejaman rezim militer di masa lalu masih menorehkan trauma. Generasi muda Kamboja pun tak bisa berbuat banyak.
Pada saat yang sama, Komisi Pemilihan Nasional (NEC) telah mendiskualifikasi partai oposisi utama Kamboja, Candlelight Party, dari keikutsertaan pada pemilihan umum, Juli 2023. Meski masih ada partai peserta lainnya, pelarangan oposisi utama untuk ikut serta dalam pemilu adalah bagian dari intervensi rezim militer Kamboja.