logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDi Balik Keunggulan Erdogan...
Iklan

Di Balik Keunggulan Erdogan dalam Pertarungan Politik Tersulitnya

Krisis ekonomi terburuk sejak 1990-an di Turki dan juga bencana gempa yang menewaskan lebih dari 50.000 warga tidak membuat dukungan rakyat pada Presiden Recep Tayyip Erdogan di pemilu merosot. Mengapa bisa demikian?

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Β· 1 menit baca
Seorang pria berjalan melewati baliho bergambar Presiden Turki dan kandidat Presiden dari Koalisi Kerakyatan, Recep Tayyip Erdogan, sehari seusai pemilu di Istanbul, Turki, Senin (15/5/2023).
AP/EMRAH GUREL

Seorang pria berjalan melewati baliho bergambar Presiden Turki dan kandidat Presiden dari Koalisi Kerakyatan, Recep Tayyip Erdogan, sehari seusai pemilu di Istanbul, Turki, Senin (15/5/2023).

Presiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan mematahkan banyak survei dan jajak pendapat yang memprediksi dia akan kalah dalam pemilu presiden tahun 2023. Hasil pemungutan suara, Minggu (14/5/2023), menunjukkan Erdogan meraup dukungan 49,5 persen suara, sedangkan kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu 44,9 persen suara.

Kandidat kubu nasionalis, Sinan Ogan, meraih 5,2 persen. Angka partisipasi pemilih sangat tinggi, yakni 88,9 persen. Mengingat tak ada kandidat mengumpulkan lebih dari 50 persen suara, pemenang pemilu akan ditentukan pada putaran kedua, 28 Mei mendatang.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan