Jepang Tuduh Korea Utara Curi Aset Kripto untuk Biayai Rudal
Secara keseluruhan, kerugian Jepang mencapai 30 persen dari pencurian aset kripto global dengan sponsor Korea Utara yang mencapai 2,3 miliar dollar AS.
TOKYO, SENIN β Jepang mengatakan telah mengalami kerugian sebesar 721 juta dollar Amerika Serikat dalam bentuk aset kripto karena dicuri oleh para peretas yang diperintah oleh Korea Utara. Uang hasil retasan ini digunakan untuk membiayai berbagai proyek rudal balistik dan pengayaan senjata nuklir di negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu.
Laporan tersebut dikeluarkan oleh perusahaan rantai blok (blockchain) dari Inggris, Elliptic, yang dikutip oleh media Jepang, Nikkei, pada Senin (15/5/2023). Secara keseluruhan peretas yang disponsori Korea Utara telah mencuri 2,3 miliar dollar AS aset kripto dari berbagai transaksi di dunia. Dana yang dicuri dari Jepang saja sebesar 30 persen dari kerugian global.