Erdogan Pertahankan Dominasi, Pertarungan Politik Turki Berlanjut
Sebagian orang Turki merasa negara asing berusaha mendikte pilihan mereka dan memengaruhi arah pemilu Turki. Di bilik suara, mereka melawannya.
ANKARA, SENIN — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Partai Keadilan dan Pembangunan mempertahankan dominasi di politik Turki. Meski demikian, Erdogan masih harus meneruskan pertarungan politik untuk mengamankan kursi presiden. Kubu oposisi, berdasarkan hasil pemilu pada Minggu (14/5/2023), menyebut Erdogan sudah tidak disukai mayoritas pemilih.
Dari seluruh suara sah, Erdogan mendapat 49,4 persen di pemilihan presiden (pilpres). Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) meraih 266 dari 600 kursi parlemen. Sementara Ketua Partai Republik Rakyat (CHP) Kemal Kılıçdaroğlu meraih 44,9 persen suara pilpres. Di pemilu legislatif, CHP mendapatkan 169 kursi.