logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊJurus Pamungkas Erdogan
Iklan

Jurus Pamungkas Erdogan

Kandidat petahana pemilu Turki, Presiden Reccep Tayyip Erdogan, mengeluarkan beberapa jurus pamungkas untuk menarik calon pemilih mendukungnya. Sementara, kartu truf pemilu kali ini dipegang pemilih keturunan Kurdi.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Beberapa petugas pemungutan suara di sebuah sekolah di Antakya, Turki, Sabtu (13/5/2023), tengah mengatur peralatan yang akan digunakan pada pemungutan suara pemilu 2023.
AFP/CAN EROK

Beberapa petugas pemungutan suara di sebuah sekolah di Antakya, Turki, Sabtu (13/5/2023), tengah mengatur peralatan yang akan digunakan pada pemungutan suara pemilu 2023.

ANKARA, MINGGU β€” Lebih dari 64,1 juta pemilih diharapkan akan mendatangi hampir 191.000 tempat pemungutan suara di seantero Turki, Minggu (14/5/2023), untuk memilih anggota parlemen dan juga pemimpin negara selama lima tahun ke depan. Kandidat petahana, Presiden Reccep Tayyip Erdogan, selama sepekan terakhir telah mengeluarkan beberapa jurus pamungkas yang mungkin akan menarik hati para pemilik suara. Ia berniat untuk memperpanjang masa kekuasaannya satu kali lagi setelah berkuasa selama hampir dua dekade.

Dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu, Erdogan berturut-turut pada Selasa (10/5/2023) dan Kamis (12/5/2023) mengeluarkan keputusan untuk menaikkan gaji pegawai negeri dan pekerja publik. Jurus pamungkas pertama dikeluarkan Erdogan, Selasa, yang mengumumkan kenaikan upah bulanan bagi 700.000 pekerja publik sebesar 45 persen. Dengan demikian, upah minimum bulanan pekerja publik menjadi 15.000 lira atau 768 dollar AS (sekitar Rp 11,32 juta).

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan