logo Kompas.id
InternasionalMemahami Aspirasi China dalam ...
Iklan

Memahami Aspirasi China dalam Perjalanan Menuju ”Zhongguo Meng”

China negara yang sangat yakin dengan langkahnya. Di luar China, ”Hampir tidak ada negara kuat yang mampu menyusun tujuan ambisius itu,” seperti dituliskan ”The Global Times”.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 1 menit baca
Warga berkendara melewati barisan kursi oranye yang ditata di Lapangan Tiananmen, Beijing, China, 23 Juni 2021. Lapangan Tiananmen ditutup bagi publik menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China.
AP PHOTO/NG HAN GUAN

Warga berkendara melewati barisan kursi oranye yang ditata di Lapangan Tiananmen, Beijing, China, 23 Juni 2021. Lapangan Tiananmen ditutup bagi publik menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China.

Nasionalisme akut merupakan salah satu karakter kuat di China. Kegelisahan dan ambisi tokoh-tokohnya tentang kenegaraan tidak pernah mereda. Dialektika tentang kenegaraan berlanjut, kadang menorehkan benturan besar secara internal. Komunisme menjadi hasil dialektika yang memanggungkan sosok Chen Duxiu hingga Mao Zedong, lewat berdirinya negara komunis China pada 1949.

Sejak 1921, para tokoh dengan dominasi komunisme sekaligus menggusur pemerintahan semikolonialisme dan feodalisme. Pasalnya, para tokoh nasionalis kecewa dengan sejarah dipermalukan oleh asing lewat kolonialisme dan gelisah dengan para ningrat korup yang tak berdaya menghadapi kolonialis.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan