Iklan
Pendukung Erdogan Bersiap Diri Hadapi “Kudeta”
Pendukung garis keras Presiden Reccep Tayyip Erdogan memeringatkan bahwa pemilu kali ini berpotensi menjadi ajang kudeta yang didukung negara-negara barat. Sementara, anak-anak muda berpotensi jadi kunci.
Ankara, Selasa — Turki telah memulai proses pemungutan suara pemilihan umum, khusus bagi warganya yang tinggal di luar negeri. Pemilu yang bertepatan dengan 100 tahun usia Turki, dipandang banyak pihak sebagai sebuah refendum : perpanjangan masa jabatan Presiden Reccep Tayyip Erdogan atau sebaliknya, mengganti dengan pemimpin Turki yang baru.
Bagi para pendukung garis keras Erdogan, pemilu 2023 ini sangat dinanti-nanti negara-negara “musuh” yang ingin mengudeta demokrasi Turki, yang selama dua dekade terakhir dipimpin Erdogan.