logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊChina di Antara Ekonomi dan...
Iklan

China di Antara Ekonomi dan Alam

Sebagai negara berkembang dengan ekonomi terbesar, China berbagi kiat kepada negara berkembang lain agar bisa menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan pelestarian alam.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA, dari Beijing, China
Β· 1 menit baca
Bebek-bebek liar sibuk berenang di Beijing Yeyahu National Wetland Park, Distrik Yanqing, Beijing, Jumat (5/5/2023). Taman ini merupakan rumah bagi berbagai jenis hewan, seperti bangau, angsa, bebek liar, amfibi, reptil, serangga, dan <i>higher plants</i>. Pada 2 Februari 2023, taman ini terpilih dalam List of Ramsar Wetlands of International Importance.
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Bebek-bebek liar sibuk berenang di Beijing Yeyahu National Wetland Park, Distrik Yanqing, Beijing, Jumat (5/5/2023). Taman ini merupakan rumah bagi berbagai jenis hewan, seperti bangau, angsa, bebek liar, amfibi, reptil, serangga, dan higher plants. Pada 2 Februari 2023, taman ini terpilih dalam List of Ramsar Wetlands of International Importance.

Tidaklah mudah bagi negara berkembang mencari titik keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian alam. China pelan-pelan berusaha membuat konsep ini bisa menjadi kenyataan.

Suhu pada Jumat (5/5/2023) turun menjadi 16 derajat celsius. Angin dingin menerpa bulu puluhan bebek yang bergerombol di Beijing Yeyahu National Wetland Park, Distrik Yanqing, Beijing, China. Sesekali bunyi kepakan sayap mereka membelah kesunyian.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan