logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บGencatan Senjata Sudan...
Iklan

Gencatan Senjata Sudan Diperpanjang 72 Jam

Selama tiga hari ke depan, jalur kemanusiaan dibuka. Militer dan RSF juga diharapkan bisa bertemu untuk mengakhiri konflik.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
ยท 1 menit baca
Konvoi kendaraan meninggalkan ibu kota Sudan, Khartoum, pada 23 April 2023. Mereka menuju Pelabuhan Sudan yang berjarak 800 kilometer dari Khartoum. Para pengungsi ini bermaksud menyeberangi Laut Merah menuju Jeddah, Arab Saudi, guna meninggalkan konflik bersenjata di Sudan.
AFP/ABUBAKARR JALLOH

Konvoi kendaraan meninggalkan ibu kota Sudan, Khartoum, pada 23 April 2023. Mereka menuju Pelabuhan Sudan yang berjarak 800 kilometer dari Khartoum. Para pengungsi ini bermaksud menyeberangi Laut Merah menuju Jeddah, Arab Saudi, guna meninggalkan konflik bersenjata di Sudan.

KHARTOUM, SELASA โ€” Gencatan senjata antara militer Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat atau RSF diperpanjang selama tiga hari ke depan. Selain membuka jalur kemanusiaan untuk evakuasi warga negara asing dan penyaluran bantuan kepada masyarakat lokal, periode ini juga diharapkan bisa membawa kedua pihak bertikai ke meja perundingan.

Perkembangan terbaru ini diumumkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. AS bersama dengan Inggris, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab bertindak sebagai penengah di dalam konflik internal Sudan tersebut. โ€Gencatan senjata ini efektif sejak Senin (24/4/2023) pukul 24.00 waktu Sudan,โ€ kata Blinken. Jam itu setara dengan Selasa (25/4/2023) pukul 05.00 WIB.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan