Hadapi China, Australia Prioritaskan Belanja Pertahanan
Australia menganggap China sebagai ancaman yang ditanggapi dengan peningkatan belanja persenjataan. Beijing meminta program pertahanan nasionalnya tidak dijadikan dalih untuk perlombaan senjata,
SYDNEY, SENIN β Australia memutuskan untuk menakar ulang prioritas pertahanan dan keamanan ke arah pembelian persenjataan jarak jauh. Canberra beralasan hal ini sesuai dengan perkembangan keadaan geopolitik yang semakin meruncingkan persaingan, terutama dengan kian meningkatnya kemampuan Tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA.
Keputusan itu diambil oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan diumumkan pada Senin (24/4/2023) di Sydney. Albanese memutuskan setelah membaca laporan dari lembaga Kajian Strategis Pertahanan (DSR). Penulis laporan itu antara lain Menteri Pertahanan Australia 2010-2013 Stephen Smith dan Panglima Angkatan Bersenjata Australia 2005-2011 Angus Houston.